Lima isu masa depan dunia merupakan artikel yang ditulis oleh Tom Rubenoff dalam blog pribadinya Tomrubenoff. hubpages.com, dari sudut pandang seorang warga Amerika. Akan tetapi artikel yang mengulas isu dunia yang harus disadari oleh orang Amerika, ini juga relevan bagi kita.
ILustrasi Masa Depan Dunia |
Orang Amerika menikmati salah satu standar hidup tertinggi di dunia, dilindungi oleh militer terkuat di dunia, dan budaya populer yang paling berpengaruh di dunia. Sehingga dapat dikatakan Amerika adalah bangsa yang paling kuat di bumi. Namun demikian, Amerika menghadapi lima isu penting yang harus disadari, karena jika diabaikan akan secara drastis mempengaruhi cara hidup mereka, diantaranya:
1. Kemajuan Cina
Menurut Robert J. Samuelson, seorang kolumnis The Washington Post, sekitar tahun 2025 perekonomian China akan melebihi Amerika. Seiring China telah menyadari kekuatannya, maka ia akan membuat aturan dan praktek yang dapat diterima yang akan memegang ekonomi dunia. Di masa depan, Cina akan menjadi pesaing tangguh dalam menghadapi sumber daya dunia yang semakin berkurang. Karena semakin berkurangnya sumber daya alam, hal ini akan berpotensi terhadap persaingan dalam mempengaruhi negara yang dianggap berbahaya. Saat ini militer China menimbulkan sedikit ancaman terhadap Amerika Serikat saat ini, namun karena alasan sumber daya dan keinginan tertentu, hal itu bisa berubah. Amerika harus menjalin diplomatik dengan China pada setiap bidang untuk terus meningkatkan kerjasama antara China dan seluruh dunia.
2. Pemanasan Global
Perubahan iklim mungkin tidak akan mempengaruhi tanaman di Amerika di masa mendatang, namun akan mempengaruhi produksi pangan di negara berkembang, menyebabkan kehancuran kelaparan dan penyakit di seluruh dunia. Karena berbagai negara mengalami tekanan masalah tersebut, maka ketidakstabilan politik mungkin terjadi. Pemanasan global dapat membuat dunia menjadi tempat yang berbahaya.
Sesuai dengan gaya hidupnya, orang Amerika menghasilkan gas rumah kaca yang tidak proporsional di dunia. Mereka harus peduli tentang masalah ini dan perlu melakukan gaya hidup yang lebih bijak untuk mengurangi karbon untuk mengurangi pemanasan global.
3. Berkurangnya Persediaan Minyak
Ada sebuah teori yang disebut, "Peak Oil," yang menunjukkan bahwa produksi minyak dunia akan segera mencapai puncak, dan setelah itu pasokan minyak akan semakin berkurang. Situs web AftertheOilCrash menyatakan bahwa jika pasokan minyak terlalu pendek, katakanlah berkurang sepuluh persen dalam memenuhi permintaan, maka ekonomi berbasis minyak seperti Amerika Serikat akan segera hancur.
Apakah teori ini benar atau tidak, implikasi dari ketergantungan Amerika pada minyak Timur Tengah yang cukup serius, dan Amerika harus berpikir untuk memecahkan ketergantungan ini.
Orang Amerika (dan kita juga) perlu menggunakan minyak lebih sedikit. Kita dapat melakukan ini dengan berjalan kaki atau bersepeda dan menggunakan kendaraan untuk hal-hal penting saja, membeli kendaraan dan peralatan lain yang hemat energi. Tapi sebagai orang Amerika yang dikenal di seluruh dunia sebagai "bangsa yang dapat berbuat" harus dapat membangun dan menempatkan pengetahuan, keahlian, dan energi untuk memecahkan masalah ini. Melalui riset dan inovasi menemukan cara-cara baru dan lebih baik untuk menangani energi.
4. Berkurangnya Persediaan Air
BBC melaporkan bahwa dua puluh persen manusia di planet ini tidak memiliki akses terhadap air bersih, dan bahwa pada tahun 2020 kita akan membutuhkan air 17% lebih banyak dari saat ini untuk mengairi tanaman dan mencukupi bahan makanan populasi bumi. USA Today melaporkan bahwa pada tahun 2050 kekurangan air akan mempengaruhi empat miliar orang. Film, Flow, mendokumenkan gerakan yang dilakukan oleh perusahaan besar dunia untuk mengendalikan semua sumber air murni sehingga mereka dapat menjualnya kembali kepada publik.
Amerika harus memimpin dalam merintis hak asasi manusia terhadap akses air bersih. Setiap manusia harus memiliki udara untuk bernapas, air untuk minum, dan makanan untuk dimakan. Sebagai negara yang paling kuat di bumi, kita harus mendorong, mengajar, dan mempersiapkan dunia untuk hemat menggunakan air sehingga masa depan manusia tidak hancur. Orang Amerika kita harus belajar bahwa setiap tetes air murni sangat berharga untuk disiasiakan, dan kita harus berperilaku dengan pantas.
5. Ledakan Populasi
Semakin penduduk, semakin banyak energi yang mereka perlukan, limbah air, gas-gas rumah kaca dan limbah lain akan semakin banyak dihasilkan. Biro Sensus Amerika Serikat memprediksi bahwa populasi dunia, jika terus meningkat pada tingkat ini, akan mencapai sembilan miliar pada tahun 2040. Menurut National Institutes of Health, pasokan makanan harus ditingkatkan sebesar 4% setiap tahun untuk mengimbangi pertumbuhan ini. Negara berkembang tentu saja menghadapi masalah terbesar dalam hal ini, karena banyak yang sudah tidak menghasilkan makanan yang cukup untuk memberi makan penduduknya. Kondisi sanitasi yang tidak memadai, akan menimbulkan penyakit dan penderitaan, dan masalah ini akan semakin buruk jika jumlah penduduk terus meningkat.
Orang Amerika (dan kita juga) harus mengajarkan kepada anak-anak kita dan kita harus mengajarkannya kepada dunia, bahwa pertumbuhan penduduk perlu dikurangi. Ada pertimbangan untuk tidak bereproduksi, namun mengingat hak untuk bereproduksi adalah sesuatu yang sangat mulia, maka kita harus melakukan pertimbangan secara bijaksanan terhadap kelangsungan hidup kita. Kita berdoa semoga Tuhan memberikan kita kebijaksanaan yang kita butuhkan.
Sumber : http://asalasah.blogspot.com/2012/08/isu-mengenai-dunia-di-masa-mendatang.html
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !